Kanopi Kaca Membuat Rumah Minimalis Menjadi Rumah Sehat
Setiap orang pasti mendambakan rumah yang nyaman untuk ditinggali dan dijadikan tempat untuk beristirahat. Untuk mendapatkan rumah tersebut, maka kita bisa memilih berbagai macam variasi rumah yang dapat kita temui di pasaran, salah satunya adalah rumah minimalis.
Rumah minimalis sendiri memang identik dengan rumah dengan ukuran yang sangat terbatas. Namun, jika kita mampu memberikan perhatian pada beberapa bagian rumah, maka kita akan mendapatkan rumah minimalis dengan kondisi yang sehat, layak, dan nyaman untuk ditinggali.
Rumah minimalis sendiri memang identik dengan rumah dengan ukuran yang sangat terbatas. Namun, jika kita mampu memberikan perhatian pada beberapa bagian rumah, maka kita akan mendapatkan rumah minimalis dengan kondisi yang sehat, layak, dan nyaman untuk ditinggali.
Bagian rumah pertama yang harus kita perhatikan adalah area ventilasi udara. Pastikan bahwa rumah minimalis anda memiliki jumlah ventilasi yang cukup sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar sekaligus menghindarkan rumah dari kelembaban berlebihan. Ventilasi udara ini sendiri tidak hanya jendela rumah namun dengan berbagai lubang lainnya layaknya lubang angin atau area di atas pintu. Pemakaian taman di teras rumah juga dapat membantu produksi oksigen yang diperlukan untuk kesegaran rumah.
Dengan menerapkan desain rumah sehat pasti akan membuat anda nyaman dan betah, selain itu desain rumah sehat juga sangat sesuai dan dapat diterapkan dengan berbagai gaya desain eksterior dan interior rumah. Berikut adalah prinsip dasar rumah sehat yang dapat anda terapkan pada konsep desain rumah sehat minimalis, sederhana, modern dan lainnya :
1. Pencahayaan alami, cahaya matahari dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pencahayaan alami pada rumah sehat anda dengan pedoman :
* Orientasi bangunan, dengan kondisi geografis indonesia yang berada di garis katulistiwa, bangunan sebaiknya menghadap utara-selatan untuk menghindari panas dan sinar matahari langsung.
* Ukuran ruangan dan jendela, sesuaikan ukuran ruangan dengan jendela agar cahaya dapat masuk menyeluruh ke ruangan.
2. Ventilasi, prinsip ventilasi alami yaitu menciptakan sirkulasi udara dengan memasukkan udara segar ke dalam ruangan dan mengalirkan udara panas keluar melalui jendela yang diposisikan secara strategis.
3. Manajemen limbah, sistem manajemen limbah yang baik penting untuk menghindari pencemaran persediaan air bersih di rumah anda. Manajemen limbah yang baik dapat dicapai dengan mengikuti pola perletakan limbah sebagai berikut:
* Penampungan air hujan, air hujan dapat ditampung dan digunakan untuk banyak kebutuhan sehari-hari seperti menyiram toilet, berkebun, atau mencuci mobil. Dengan menampung air hujan dan menggunakannya kembali rumah sehat anda akan jadi lebih efisien, juga ramah lingkungan.
* Lapisan tembus air, daerah resapan air yang luas di lahan yang sempit dapat dicapai dengan mengotimalkan penggunaan lapisan/permukaan tembus air seperti rumput dan grass block pada halaman, parkiran mobil (carport), dan jalan agar air dapat mengalir dan meresap secara alami ke dalam tanah.
Area lantai rumah sebaiknya kedap pada air. Kita dapat memilih bahan layaknya ubin , keramik, atau lantai kayu modern yang mampu bertahan pada air mengingat lantai yang berdebu dan basah tentu akan membuat penghuninya tidak nyaman, mudah terpeleset, dan menjadi sarang penyakit. Rumah minimalis yang sehat juga sebaiknya memiliki jarak langit-langit atau plafon dengan lantai yang cukup tinggi. Plafon yang terlalu pendek jelas akan membuat ruangan akan terasa jauh lebih pengap dan kurang nyaman.
Perhatikan pula area dapur. Rumah yang sehat akan terbebas dari polusi, khususnya polusi udara yang berasal dari asap dapur. Dapur modern sebaiknya memiliki pembuangan asap yang baik agar asap dapur tidak mencemari berbagai ruangan lain di rumah. Pastikan juga bahwa area sanitasi dan pembuangan limbah kita telah sesuai standar kesehatan sehingga sumber air bersih tetap terjaga dan kita tidak akan terganggu berbagai macam bau yang tidak sedap.
Dengan menerapkan desain rumah sehat pasti akan membuat anda nyaman dan betah, selain itu desain rumah sehat juga sangat sesuai dan dapat diterapkan dengan berbagai gaya desain eksterior dan interior rumah. Berikut adalah prinsip dasar rumah sehat yang dapat anda terapkan pada konsep desain rumah sehat minimalis, sederhana, modern dan lainnya :
1. Pencahayaan alami, cahaya matahari dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pencahayaan alami pada rumah sehat anda dengan pedoman :
* Orientasi bangunan, dengan kondisi geografis indonesia yang berada di garis katulistiwa, bangunan sebaiknya menghadap utara-selatan untuk menghindari panas dan sinar matahari langsung.
* Ukuran ruangan dan jendela, sesuaikan ukuran ruangan dengan jendela agar cahaya dapat masuk menyeluruh ke ruangan.
2. Ventilasi, prinsip ventilasi alami yaitu menciptakan sirkulasi udara dengan memasukkan udara segar ke dalam ruangan dan mengalirkan udara panas keluar melalui jendela yang diposisikan secara strategis.
3. Manajemen limbah, sistem manajemen limbah yang baik penting untuk menghindari pencemaran persediaan air bersih di rumah anda. Manajemen limbah yang baik dapat dicapai dengan mengikuti pola perletakan limbah sebagai berikut:
* Penampungan air hujan, air hujan dapat ditampung dan digunakan untuk banyak kebutuhan sehari-hari seperti menyiram toilet, berkebun, atau mencuci mobil. Dengan menampung air hujan dan menggunakannya kembali rumah sehat anda akan jadi lebih efisien, juga ramah lingkungan.
* Lapisan tembus air, daerah resapan air yang luas di lahan yang sempit dapat dicapai dengan mengotimalkan penggunaan lapisan/permukaan tembus air seperti rumput dan grass block pada halaman, parkiran mobil (carport), dan jalan agar air dapat mengalir dan meresap secara alami ke dalam tanah.
Area lantai rumah sebaiknya kedap pada air. Kita dapat memilih bahan layaknya ubin , keramik, atau lantai kayu modern yang mampu bertahan pada air mengingat lantai yang berdebu dan basah tentu akan membuat penghuninya tidak nyaman, mudah terpeleset, dan menjadi sarang penyakit. Rumah minimalis yang sehat juga sebaiknya memiliki jarak langit-langit atau plafon dengan lantai yang cukup tinggi. Plafon yang terlalu pendek jelas akan membuat ruangan akan terasa jauh lebih pengap dan kurang nyaman.
Perhatikan pula area dapur. Rumah yang sehat akan terbebas dari polusi, khususnya polusi udara yang berasal dari asap dapur. Dapur modern sebaiknya memiliki pembuangan asap yang baik agar asap dapur tidak mencemari berbagai ruangan lain di rumah. Pastikan juga bahwa area sanitasi dan pembuangan limbah kita telah sesuai standar kesehatan sehingga sumber air bersih tetap terjaga dan kita tidak akan terganggu berbagai macam bau yang tidak sedap.
0 Response to "Kanopi Kaca Membuat Rumah Minimalis Menjadi Rumah Sehat"
Posting Komentar